• daftar1

Mengapa kaca dipadamkan?

Pendinginan kaca adalah memanaskan produk kaca hingga suhu transisi T, di atas 50~60 C, dan kemudian mendinginkannya dengan cepat dan seragam dalam media pendingin (media quenching) (seperti quenching berpendingin udara, quenching berpendingin cairan, dll.) Lapisan dan lapisan permukaan akan menghasilkan gradien suhu yang besar, dan tegangan yang dihasilkan dilonggarkan karena aliran kental kaca, sehingga gradien suhu tetapi tidak ada keadaan tegangan yang tercipta. Kekuatan sebenarnya dari kaca jauh lebih rendah dari kekuatan teoritis. Menurut mekanisme retakannya, kaca dapat diperkuat dengan menciptakan lapisan tegangan tekan pada permukaan kaca (juga dikenal sebagai tempering fisik), yang merupakan hasil dari faktor mekanis yang berperan besar.

 

Setelah pendinginan, gradien suhu secara bertahap dihilangkan, dan tegangan yang direlakskan diubah menjadi tegangan yang lebih baik, yang menghasilkan lapisan tegangan tekan yang terdistribusi secara merata pada permukaan kaca. Besarnya tegangan internal ini berhubungan dengan ketebalan produk, laju pendinginan dan koefisien muai. Oleh karena itu, diyakini bahwa ketika kaca tipis dan kaca dengan koefisien muai rendah lebih sulit untuk memadamkan produk kaca yang telah padam, faktor struktural memainkan peran utama; , faktor mekanislah yang memainkan peran utama. Jika udara digunakan sebagai media pendinginan, hal ini disebut pendinginan berpendingin udara; ketika cairan seperti minyak, selongsong silikon, parafin, resin, tar, dll. digunakan sebagai media pendinginan, ini disebut pendinginan berpendingin cairan. Selain itu, garam seperti nitrat, kromat, sulfat, dll digunakan sebagai media pendinginan. Media pendinginan logam adalah bubuk logam, sikat lembut kawat logam, dll.

Mengapa kaca padam11


Waktu posting: 30 Maret 2023