• daftar1

Proses produksi kaca

Proses produksi kaca
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai produk kaca, seperti jendela kaca, gelas kaca, pintu kaca geser, dll. Produk kaca memiliki nilai estetika dan kepraktisan, keduanya menarik karena tampilannya yang bening, sekaligus memanfaatkan sepenuhnya sifat fisiknya yang keras dan tahan lama. Beberapa kaca seni bahkan membuat kaca lebih berpola untuk meningkatkan efek dekoratifnya.
1.Proses produksi kaca
Bahan baku utama kaca adalah: pasir silika (batu pasir), soda abu, feldspar, dolomit, batu kapur, mirabilite.

proses pembuatan:

1. Penghancuran bahan baku: menghancurkan bahan baku tersebut di atas menjadi bubuk;

2. Penimbangan: Timbang sejumlah tertentu berbagai bubuk sesuai dengan daftar bahan yang direncanakan;

3. Pencampuran: campurkan dan aduk bubuk yang telah ditimbang ke dalam beberapa bagian (kaca berwarna ditambahkan dengan pewarna pada saat yang sama);

4. Peleburan: Campuran dikirim ke tungku peleburan kaca, dan dilelehkan menjadi cairan kaca pada suhu 1700 derajat. Zat yang dihasilkan bukanlah kristal, melainkan zat kaca amorf.

5. Pembentukan: Cairan kaca dibuat menjadi kaca datar, botol, perkakas, bola lampu, tabung kaca, layar fluoresensi...

6. Anil: kirim produk kaca yang sudah dibentuk ke tanur anil untuk dianil guna menyeimbangkan tekanan dan mencegah pecah dan retak sendiri.

Kemudian, periksa dan kemas.

proses 1

Waktu posting: 12-Apr-2023