kapasitas | 750 ml-an |
Kode produk | V1750 |
ukuran | Ukuran 80*80*310mm |
berat bersih | 505 gram |
Jumlah pesanan minimum | 40 Markas Besar |
Mencicipi | Pasokan gratis |
Warna | Hijau Antik |
penanganan permukaan | sablon lukisan |
jenis penyegelan | Tutup sekrup |
bahan | gelas soda kapur |
menyesuaikan | pencetakan logo/Label Lem/Kotak Paket/Cetakan Baru Desain Baru |
Jika anggur diklasifikasikan berdasarkan warna, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anggur merah, anggur putih, dan anggur merah muda.
Dari perspektif produksi dunia, anggur merah menyumbang hampir 90% volume.
Varietas anggur yang digunakan untuk membuat anggur dapat dibagi secara garis besar menjadi dua kategori menurut warnanya. Kelas varietas dengan kulit biru-ungu, kita sebut varietas anggur merah. Cabernet Sauvignon, Merlot, Syrah dan sejenisnya yang sering kita dengar semuanya adalah varietas anggur merah. Kelas pertama adalah varietas dengan kulit kuning-hijau, kita sebut varietas anggur putih.
Baik anggur merah maupun anggur putih, daging buahnya tidak berwarna. Oleh karena itu, saat anggur merah diseduh, anggur merah dihancurkan dan difermentasi bersama kulitnya. Selama fermentasi, warna pada kulitnya terekstraksi secara alami, itulah sebabnya anggur merah berwarna merah. Anggur putih dibuat dengan memeras anggur putih dan memfermentasinya.
Secara historis, volume botol anggur standar tidaklah seragam. Baru pada tahun 1970-an, Masyarakat Eropa menetapkan ukuran botol anggur standar sebesar 750 ml untuk mendorong standarisasi.
Labu ukur standar 750ml ini secara umum diterima secara internasional.